Sabtu, 19 November 2011

TUGAS SOFTSKILL IBD


Budaya Betawi

          Kata Betawi digunakan untuk menyatakan suku asli yang menghuni Jakarta dan bahasa Melayu Kreol yang digunakannya, dan juga kebudayaan Melayunya. Kata Betawi berasal dari kata "Batavia," yaitu nama lama Jakarta pada masa Hindia Belanda.
            Budaya Betawi merupakan budaya mestizo, atau sebuah campuran budaya dari beragam etnis. Sejak zaman Hindia Belanda, Batavia (kini Jakarta) merupakan ibu kota Hindia Belanda yang menarik pendatang dari dalam dan luar Nusantara. Suku-suku yang mendiami Jakarta antara lain, Jawa, Sunda, Minang, Batak, dan Bugis. Selain dari penduduk Nusantara, budaya Betawi juga banyak menyerap dari budaya luar, seperti budaya Arab, Tiongkok, India, dan Portugis.
           Suku Betawi sebagai penduduk asli Jakarta agak tersingkirkan oleh penduduk pendatang. Mereka keluar dari Jakarta dan pindah ke wilayah-wilayah yang ada di provinsi Jawa Barat dan provinsi Banten. Budaya Betawi pun tersingkirkan oleh budaya lain baik dari Indonesia maupun budaya barat. Untuk melestarikan budaya Betawi, didirikanlah cagar budaya di Situ Babakan

TUGAS SOFTSKILL IBD


Budaya sunda 
                
            Kebudayaan sunda merupakan hasil kreasi masyarakat sunda yang telah berada di tanah sunda jauh sebelum masehi. Mereka disebut dengan urang sunda yang memiliki sifat ramah, santun dan baik pada kaum pendatang.
            Salah satu kebudayaan suku sunda adalah bahasa sunda yang diciptakan dan digunakan oleh orang sudnda dalam rutinitas keseharian hidup mereka. Bahasa sunda banyak dipengaruhi oleh struktur bahasa sanskerta dari india
            Selain bahasa, terdapat pula kesenian sunda. Tercatat lebih dari 350 jenis kesenian yang berkembang di Jawa Barat. Sebagian di tujukan untuk kegiatan-kegiatan sakral dan ritual kepercayaan lokal, seperti sidekah bumi. Banyak pula kesenian sunda berupa tontonan hiburan masyarakat, seperti wayang golek dan ibing tarawangsa .

Tugas softskill IBD


Budaya jawa Timur

           Sifat-sifat orang Jawa yang berbudaya berarti sudah bisa menguasai tiga hal secara baik, yang pertama adalah bertingkah laku menurut aturan , sopan , dan sopan-santun dalam bermasyarakat , yang ke dua adalah memiliki wawasan seni dan keindahan, dan yang ke tiga tanggap terhadap perintah utama dari Yang Maha Kuasa.
           Cita-cita masyarakat Jawa terletak dalam tata-tertib masyarakat yang laras. Seseorang sebagai individu tidak sangat penting , mereka secara bersama-sama mewujudkan kehidupan bermasyarakat, dan keselarasan bermasyarakat inilah yang menjamin kehidupan yang baik bagi individu-individu. Tugas moral seseorang adalah akan selalu menjaga keselarasan tersebut dengan cara menjalankan kewajiban-kewajiban sosial Kewajiban sosial itu sendiri adalah kewajiban yang menyangkut hubungan sosial, yaitu hubungan – hubungan antara yang satu dengan yang lain.


TUGAS SOFTSKILL IBD

budaya jawa tengah

Kebudayaan Jawa merupakan salah satu sosok kebudayaan yang tua. Kebudayaan Jawa mengakar di Jawa Tengah bermula dari kebudayaan nenek moyang yang bermukim di tepian Sungai Bengawan Solo pada ribuan tahun sebelum Masehi.


Tugas softskill IBD


Kebudayaan di manajemen

Beberapa aspek penting dari manajemen kebudayaan adalah :

(a) pengadopsian metode perencanaan baru, sebuah perencanaan yang memiliki pendekatan multidimensi yang dapat mengakomodasi sifat-sifat multidimensi, pertentangandan ketidaksepadanan;
(b) dari partisipasi menjadi kemitraan, sebuah manajemen yang menjadikan masyarakat tidak hanya memenuhi kewajiban administrasi, tetapi melibatkan mereka lewat berbagi informasi, konsultasi, pembuatan keputusan dan pelaksanaan aksi;
(c) mensistemasi informasi dari bawah ke atas atau sebaliknya ; dan
(d) memberi pelatihan bagi pembuat keputusan (agen) terhadap pendekatan budaya yang sensitif bagi pembinaan dan pengembangan kebudayaan
Jika pembangunan dan pengembangan kebudayaan dilakukan secara sungguh-sungguh, menyeluruh dan bersandarkan pada sejumlah pedoman di atas maka bisa diharapkan bahwa Kebudayaan Indonesia akan mampu mentransformasikan manusia Indonesia menjadi agen-agen kebudayaan (cultural agents) yang mampu menghadapi dinamika perubahan zaman dengan kepercayaan diri kultural yang kreatif, dinamis dan merdeka. 
Dengan kepercayaan diri kultural semacam itu, bangsa kita akan mampu untuk menerima serta memilah hal-hal baik dari berbagai kebudayaan luar tanpa harus kehilangan akar budaya nusantaranya dan tanpa harus menjadi objek pasif dari kebudayaan luar tersebut.  
Secara keseluruhan, peran proaktif manajemen kebudayaan tidak hanya memperkenalkan dan menyebarluaskan sistem, nilai serta norma kebudayaan Indonesia kepada dunia, namun akan mengambil peran yang lebih kompleks, yaitu berupaya membangun sebuah jembatan budaya yang akan menghubungkan berbagai kutub kebudayaan di dunia. Visi ini mesti menjadi kepedulian seluruh pranata dan insan seni Indonesia.


Tugas softskill IBD


Manusia dan Kebudayaan
Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun.


Macam- macam sifat dari kebudayaan

·  Hidup-kebatinan manusia, yaitu yang menimbulkan tertib damainya hidup masyarakat dengan adat-istiadatnya yang halus dan indah; tertib damainya pemerintahan negeri; tertib damainya agama atau ilmu kebatinan dan kesusilaan. 

·  Angan-angan manusia, yaitu yang dapat menimbulkan keluhuran bahasa, kesusasteraan dan kesusilaan.

·  Kepandaian manusia, yaitu yang menimbulkan macam-macam kepandaian tentang perusahaan tanah, perniagaan, kerajinan, pelayaran, hubungan lalu-lintas, kesenian yang berjenis-jenis; semuanya bersifat indah

Teks untuk tes

Template by - Abdul Munir - 2008 - layout4all