Sabtu, 19 November 2011

Tugas softskill IBD


Kebudayaan di manajemen

Beberapa aspek penting dari manajemen kebudayaan adalah :

(a) pengadopsian metode perencanaan baru, sebuah perencanaan yang memiliki pendekatan multidimensi yang dapat mengakomodasi sifat-sifat multidimensi, pertentangandan ketidaksepadanan;
(b) dari partisipasi menjadi kemitraan, sebuah manajemen yang menjadikan masyarakat tidak hanya memenuhi kewajiban administrasi, tetapi melibatkan mereka lewat berbagi informasi, konsultasi, pembuatan keputusan dan pelaksanaan aksi;
(c) mensistemasi informasi dari bawah ke atas atau sebaliknya ; dan
(d) memberi pelatihan bagi pembuat keputusan (agen) terhadap pendekatan budaya yang sensitif bagi pembinaan dan pengembangan kebudayaan
Jika pembangunan dan pengembangan kebudayaan dilakukan secara sungguh-sungguh, menyeluruh dan bersandarkan pada sejumlah pedoman di atas maka bisa diharapkan bahwa Kebudayaan Indonesia akan mampu mentransformasikan manusia Indonesia menjadi agen-agen kebudayaan (cultural agents) yang mampu menghadapi dinamika perubahan zaman dengan kepercayaan diri kultural yang kreatif, dinamis dan merdeka. 
Dengan kepercayaan diri kultural semacam itu, bangsa kita akan mampu untuk menerima serta memilah hal-hal baik dari berbagai kebudayaan luar tanpa harus kehilangan akar budaya nusantaranya dan tanpa harus menjadi objek pasif dari kebudayaan luar tersebut.  
Secara keseluruhan, peran proaktif manajemen kebudayaan tidak hanya memperkenalkan dan menyebarluaskan sistem, nilai serta norma kebudayaan Indonesia kepada dunia, namun akan mengambil peran yang lebih kompleks, yaitu berupaya membangun sebuah jembatan budaya yang akan menghubungkan berbagai kutub kebudayaan di dunia. Visi ini mesti menjadi kepedulian seluruh pranata dan insan seni Indonesia.


0 komentar:

Teks untuk tes

Template by - Abdul Munir - 2008 - layout4all